tugas genetika
SEJARAH GENETIKA
Sejarah perkembangan genetika sebagai ilmu pengetahuan dimulai ketika seorang bernama Gregor Johann Mendel berhasil melakukan percobaan persilangannya pada tanaman kacang ercis (Pisum satifum). Mendel mengamati pola pewarisan sifat demi sifat sehingga menjadi lebih mudah untuk diikuti. Deduksinya mengenai pola pewarisan sifat ini kemudian menjadi landasan utama bagi perkembangan
genetika sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan, dan Mendel pun di akui sebagai bapak genetika. Baru pada tahun 1900 tiga orang ahli botani secara terpisah, yaitu Hugo de Vries di belanda, Carl Correns di jerman dan Eric von Tschermak-Seysenegg di Austria, melihat bukti kebenaran prinsip-prinsip Mendel pada penelitian mereka masing-masing. Semenjak saat itu percobaan persilangan atas dasar prinsip-prinsip Mendel sangat mendominasi penelitian di bidang genetika. Hal ini menandai berlangsungnya suatu era yang dinamakan genetika klasik. Dengan ditemukannya model struktur molekul DNA pada tahun1953 oleh J.D.Watson dan F.H.C. Crick dimulailah era genetika yang baru, yaitu genetika molekuler. Teknologi manipulasi molekul DNA atau teknologi DNA rekombinan atau dengan istilah disebut rekayasa genetika. Saat ini sudah menjadi berita biasa apabila organisme-organisme seperti domba, babi dan kera, didapatkan melalui teknik rekayasa genetika yang disebut kloning .
Subtansi Genetika
A. Kromosom dan Bagiannya
1. Kromatid yaitu suatu duplikat dari kromosom.
2. Kromatin yaitu suatu gulungan benang yang mengikat DNA-protein
3. Sentromer yaitu merupakan bagian kromosom yang terletak pada daerah tengah yang mengubungkan dua kromatid.
4. Telomer yaitu merupakan urutan DNA khusus yang dapat ditemukan pada bagian ujung kromosom.
B. Gen
Gen merupakan satu seri triplet basa nitrogen yang terdapat pada pita DNA. Seri triplet ini akan mengode satu rantai polipeptida yang kemudian akan menjadi bagian dari satu enzim atau protein lainnya. Gen tersebut dapat mengatur seluruh proses metabolisme dan menetukan berbagai ciri atau sifat (seperti warna mata, bentuk hidup, dan tipe rambut).
C. DNA
DNA merupakan materi genetika yang terdapat pada semua sel makhluk hidup dan membawa informasi yang diperlukan untuk sintesis protein dan replikasi. DNA yang terdapat dalam kromosom berbentuk sebagai dua untaian gugus nukleotid yang saling melilit membentuk heliks.
1. Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifaf-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah. Orang yang dianggap sebagai “Bapak Genetika” adalah Johan Gregor Mendel.
2. Hukum Mendel genetika menyatakan bahwa gen biasanya terjadi sebagai pasangan dalam sel-sel tubuh dan terpisah ketika sel kelamin terbentuk. Ia juga menyatakan bahwa dalam setiap pasangan gen, salah satu satu yang dominan dan yang lain resesif di alam. Kromosom adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas).
3. Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
a. Kromosom tubuh (Autosom) yaitu kromosom yang menentukan ciri-ciri tubuh.
b. Kromosom kelamin (Gonosom) yaitu kromosom yang menentukan jenis kelamin individu jantan atau betina atau pada manusia pria atau wanita.
4. Gen sebagai factor keturunan tersimpan di dalm kromosom, yaitu di dalam manik – manik yang disebut kromomer atau nukleusom dari kromonema
5. Hereditas pada manusia mempelajari mengenai macam penurunan sifat atau kelainan pada manusia.
http://id.wikipedia.org/wiki/mendel-hereditas/
Sejarah perkembangan genetika sebagai ilmu pengetahuan dimulai ketika seorang bernama Gregor Johann Mendel berhasil melakukan percobaan persilangannya pada tanaman kacang ercis (Pisum satifum). Mendel mengamati pola pewarisan sifat demi sifat sehingga menjadi lebih mudah untuk diikuti. Deduksinya mengenai pola pewarisan sifat ini kemudian menjadi landasan utama bagi perkembangan
genetika sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan, dan Mendel pun di akui sebagai bapak genetika. Baru pada tahun 1900 tiga orang ahli botani secara terpisah, yaitu Hugo de Vries di belanda, Carl Correns di jerman dan Eric von Tschermak-Seysenegg di Austria, melihat bukti kebenaran prinsip-prinsip Mendel pada penelitian mereka masing-masing. Semenjak saat itu percobaan persilangan atas dasar prinsip-prinsip Mendel sangat mendominasi penelitian di bidang genetika. Hal ini menandai berlangsungnya suatu era yang dinamakan genetika klasik. Dengan ditemukannya model struktur molekul DNA pada tahun1953 oleh J.D.Watson dan F.H.C. Crick dimulailah era genetika yang baru, yaitu genetika molekuler. Teknologi manipulasi molekul DNA atau teknologi DNA rekombinan atau dengan istilah disebut rekayasa genetika. Saat ini sudah menjadi berita biasa apabila organisme-organisme seperti domba, babi dan kera, didapatkan melalui teknik rekayasa genetika yang disebut kloning .
Subtansi Genetika
A. Kromosom dan Bagiannya
1. Kromatid yaitu suatu duplikat dari kromosom.
2. Kromatin yaitu suatu gulungan benang yang mengikat DNA-protein
3. Sentromer yaitu merupakan bagian kromosom yang terletak pada daerah tengah yang mengubungkan dua kromatid.
4. Telomer yaitu merupakan urutan DNA khusus yang dapat ditemukan pada bagian ujung kromosom.
B. Gen
Gen merupakan satu seri triplet basa nitrogen yang terdapat pada pita DNA. Seri triplet ini akan mengode satu rantai polipeptida yang kemudian akan menjadi bagian dari satu enzim atau protein lainnya. Gen tersebut dapat mengatur seluruh proses metabolisme dan menetukan berbagai ciri atau sifat (seperti warna mata, bentuk hidup, dan tipe rambut).
C. DNA
DNA merupakan materi genetika yang terdapat pada semua sel makhluk hidup dan membawa informasi yang diperlukan untuk sintesis protein dan replikasi. DNA yang terdapat dalam kromosom berbentuk sebagai dua untaian gugus nukleotid yang saling melilit membentuk heliks.
1. Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifaf-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah. Orang yang dianggap sebagai “Bapak Genetika” adalah Johan Gregor Mendel.
2. Hukum Mendel genetika menyatakan bahwa gen biasanya terjadi sebagai pasangan dalam sel-sel tubuh dan terpisah ketika sel kelamin terbentuk. Ia juga menyatakan bahwa dalam setiap pasangan gen, salah satu satu yang dominan dan yang lain resesif di alam. Kromosom adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas).
3. Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
a. Kromosom tubuh (Autosom) yaitu kromosom yang menentukan ciri-ciri tubuh.
b. Kromosom kelamin (Gonosom) yaitu kromosom yang menentukan jenis kelamin individu jantan atau betina atau pada manusia pria atau wanita.
4. Gen sebagai factor keturunan tersimpan di dalm kromosom, yaitu di dalam manik – manik yang disebut kromomer atau nukleusom dari kromonema
5. Hereditas pada manusia mempelajari mengenai macam penurunan sifat atau kelainan pada manusia.
http://id.wikipedia.org/wiki/mendel-hereditas/
Komentar
Posting Komentar